Memori
Di sistem ini, memori adalah
urutan byte yang dinomori (seperti "sel" atau "lubang
burung dara"), masing-masing berisi sepotong kecil informasi. Informasi
ini mungkin menjadi perintah untuk mengatakan pada komputer apa yang
harus dilakukan. Sel mungkin berisi data yang
diperlukan komputer untuk melakukan suatu perintah. Setiap slot mungkin
berisi salah satu, dan apa yang sekarang menjadi data mungkin saja
kemudian menjadi perintah.
Memori menyimpan
berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum
berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah instruksi yang
mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai
contoh: Huruf F disimpan sebagai angka desimal 70 (atau angka biner)
menggunakan salah satu metode pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks
bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara, video, dan berbagai macam
informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sell dinamakan sebuah
byte.
Secara umum, memori bisa ditulis
kembali lebih jutaan kali - memori dapat diumpamakan sebagai papan tulis
dan kapur yang dapat ditulis dan dihapus kembali, daripada buku tulis
dengan pena yang tidak dapat dihapus.
Ukuran masing-masing sel, dan jumlah sel, berubah secara
hebat dari komputer ke komputer, dan teknologi dalam pembuatan memori
sudah berubah secara hebat - dari relay elektromekanik, ke tabung yang
diisi dengan air raksa (dan kemudian pegas) di mana pulsa akustik
terbentuk, sampai matriks magnet permanen, ke setiap transistor, ke
sirkuit terpadu dengan jutaan transistor di
atas satu chip silikon.
Sumber :http://9a-raditamag.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar